Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Mulai Bekerja

Tim Sinkronisasi, satu dari tiga tim yang membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menyatakan resmi bekerja mulai Senin (15/5/2017).

JAKARTA - Tim Sinkronisasi, satu dari tiga tim yang membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menyatakan resmi bekerja mulai Senin (15/5/2017).

Tim yang diketuai oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said itu juga diperkenalkan secara langsung oleh Anies dan Sandi.

"Kami siap bekerja untuk membantu pelaksanaan program bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Sudirman, dalam sebuah konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.

Anggota Tim Sinkronisasi yang hadir juga turut diperkenalkan satu per satu. Adapun tujuh orang lainnya merupakan kumpulan praktisi, akademisi, dan juga ada mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Mereka yang masuk dalam Tim Sinkronisasi Anies-Sandi adalah Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Untoro Hariadi.

Edriana berpengalaman dalam hal gender spesialis di sejumlah organisasi internasional. Dia juga kerap membantu merumuskan program pengentasan kemiskinan yang berpihak pada perempuan.

Kemudian, Eko Prasojo adalah Guru Besar dan Dekan Fakultas Administrasi Universitas Indonesia sekaligus mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2011-2013.

Eko juga tercatat aktif di sejumlah organisasi yang berkaitan dengan administrasi publik dan birokrasi nasional.

Berikutnya, mantan Sekretaris Daerah DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan. Fadjar juga tercatat memiliki pengalaman di lingkungan pemerintah daerah, dengan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat (2004-2008) dan Asisten Sekda DKI Jakarta Bidang Pemerintahan (2008-2010).

Lalu, Rikrik merupakan social entrepreneur dan advokat yang tergabung dalam kepengurusan DPP Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).

Selanjutnya, Marco yang selama ini dikenal sebagai peneliti dan perencana perkotaan, disusul dengan Hanief selaku akuntan, dan Untoro sebagai staf pengajar di Universitas Janabrada Yogyakarta.

Tim sinkronisasi akan bekerja menerjemahkan semua masukan dan ide dari warga Jakarta yang dihimpun melalui Rumah Partisipasi.

 

Tim Sinkronisasi Pastikan Program Anies-Sandi Masuk Tahun Anggaran 2018

JAKARTA – Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif mengatakan, tim sinkronisasi saat ini menyusun poin-poin yang akan dimasukkan dalam Rancangan Perencanaan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022. Poin-poin ini nantinya yang akan didiskusikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.

"Sekarang tim sedang susun, supaya setelah dilantik langsung bisa mendata panduan lima tahun ke depan," kata Syarief kepada Okezone, Senin (15/5/2017).

Dengan demikian, program-program unggulan yang diusung Anies-Sandi dalam masa kampanye bisa langsung dijalankan pada 2018.

Syarif melanjutkan, setelah RPJMD disusun, langkah berikutnya adalah memastikan program-program tersebut juga masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) perubahan.

"(Program untuk) 2018 otomatis (masuk) di RPJMD, baru menyusun RKPD. Yang paling utama, RKPD perubahan kita upayakan masuk. Kalau enggak bisa masuk juga, kita bicarakan kemudian," kata dia.

"(RPJMD) 2018 mutlak harus masuk (program Anies-Sandi). Cuma pelaksaananya step by step selama lima tahun," pungkas Syarif.

(erh)

Sumber:

  • http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/15/14242701/tim.sinkronisasi.anies-sandi.mulai.bekerja
  • http://news.okezone.com/read/2017/05/15/338/1690916/tim-sinkronisasi-pastikan-program-anies-sandi-masuk-tahun-anggaran-2018