Pengelolaan Pulau Reklamasi yang Sudah Terlanjur Dibangun

Pulau reklamasi yang sudah dibangun akan dikelola untuk kegiatan publik, sedangkan untuk yang belum dibangun tidak akan dilanjutkan.

Baru-baru ini beredar isu tentang Anies Baswedan, Gubernur DKI terpilih, menawarkan pengelolaan pulau reklamasi yang terlanjur dibangun kepada pihak swasta. Setelah diselidiki, diketahui bahwa isu tersebut awalnya dari headline berita online yang informasinya menjadi bias. Terlebih, bagi pembaca yang sekedar membaca judulnya saja.

Ialah pemberitaan yang dilansir dari www.merdeka.com (16/5) dengan judul “Anies Tawarkan Swasta Kelola Pulau Reklamasi Yang Terlanjur Dibangun”.


Sumber www.merdeka.com

Bagi pembaca yang sudah menarik kesimpulan berita hanya dari membaca judulnya saja, judul yang dipakai ini tentunya akan menciptakan isu dan nada yang negatif terhadap Anies-Sandi. Menggiring opini bahwa Anies-Sandi pro kepada pengembang (swasta) dan dengan itu memunculkan wacana reklamasi akan dilanjutkan. Seperti salah satunya meme yang sudah mulai beredar di media sosial di bawah ini:


Sumber meme didapat dari salah satu akun instagram dengan followers lebih dari 50.000 orang.

Sedangkan, isi berita di dalamnya tidak ada satupun pernyataan eksplisit Anies yang berkorelasi dengan judul berita.


Kutipan wawancara Anies Baswedan dengan www.merdeka.com dalam berita tersebut.

Pasca terpilihnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022, pertanyaan seputar kelanjutan Reklamasi Teluk Jakarta menjadi topik hangat yang diperbincangkan di media massa. Terlebih, menghentikan mega proyek ini juga menjadi salah satu janji kampanye Anies-Sandi.

Kamu pun tentu memiliki pertanyaan yang sama. Bagaimana selanjutnya, apakah reklamasi benar akan dihentikan? Lalu, bagaimana dengan nasib pulau-pulau reklamasi yang sudah terlanjur jadi?

Untuk pertanyaan pertama, Anies dan Sandi tetap berpegang teguh pada niat dan komitmennya, bahwa proyek Reklamasi Teluk Jakarta tetap akan dihentikan.

“Kita tetap komitmen terhadap rencana untuk menolak reklamasi,” tegas Sandi, seperti yang dikutip dari republika.co.id (7/5).

Mengenai pulau reklamasi yang sudah ada, Anies mejelaskan bahwa nantinya pulau-pulau tersebut akan dialihfungsikan menjadi sarana untuk kegiatan publik, salah satunya dapat dijadikan pelabuhan.

"Ya, itu kan janji kampanye seperti itu, bahwa yang sudah telanjur jadi akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan segala macam bisa di situ.
Bisa (bangun pelabuhan di lahan reklamasi), jadi itu yang sudah saya sampaikan ketika di debat, bahwa kami ingin warga Jakarta punya pantai. Ya kalau di situ ada berarti merasakan pantai yang terbuka untuk siapa saja, itu salah satu contohnya," jelas Anies yang dikutip dari wawancaranya dengan www.kompas.com (16/05).