Pemimpin Santun Untuk Jakarta

Sopan santun adalah salah satu dari nilai yang sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin.

Sopan santun adalah salah satu dari nilai yang sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Kelebihan ini juga yang diharapkan oleh masyarakat dalam melihat dan memilih sosok calon pemimpinnya. Tentu santun saja belum cukup. Sebagai pengemban amanat rakyatnya, pemimpin harus pula pro kepada rakyatnya. 

Tidak diragukan lagi, paras Anies Baswedan yang selalu dihiasi oleh senyuman dan sopan dalam perkataan dan perbuatan menjadikan beliau sebagai figur pemimpin yang santun. Dapat dilihat dalam setiap penampilannya di publik bahwa santun merupakan bagian dari karakternya. Karakter seorang pemimpin akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter masyarakatnya. Di suatu kesempatan, Anies menyatakan bahwa dia tidak ingin adanya pengawalan berlebihan jika dirinya menjadi orang nomor satu DKI, karena hal tersebut menyebabkan adanya pemisah antara pemimpin dan rakyatnya.

Bagi Anies, pemimpin seharusnya tidak hadir dengan menakuti rakyat. Melainkan hadir dengan terbuka kepada rakyat. “Kita hadir bukan untuk memimpin kota Jakarta, tetapi memimpin masyarakat Jakarta. Sekarang kita ingin konsentrasi kepada masyarakatnya. Pemilik kekuasaan di Jakarta bukan pemerintah, namun masyarakat,” tegasnya.

Jika pemimpinnya santun, maka santun pula masyarakat yang dipimpinnya. Anies memiliki slogan "pembangunan tanpa menyakiti”, dengan mengutamakan kesantunan, baik dalam berperilaku dan bertutur kata, tanpa mengurangi kinerja sebagai kepala daerah. Dengan karakternya yang santun dan kapasitasnya mengemban tanggung jawab dalam urusan bernegara, tentunya Anies Baswedan akan menjadi pemimpin Jakarta yang dicintai rakyatnya.