Anies lahir dan besar di lingkungan keagamaan yang kuat. Keluarga besarnya tumbuh dalam lingkungan Muhammadiyah dan NU. Anies pun menegaskan dirinya adalah penganut ahlussunnah wal jamaah.
Assalamualaikum.
Kepada ihkwan ikhwan Jamaah di Jakarta.
Saat ini kita sedang menghadapi pilkada dalam rangka pemilihan Gurbernur DKI.
Agar kita tidak mudah mempercayai fitnah yang diedarkan oleh kubu tertentu terhadap pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bahwa Anies adalah JIL juga Syiah maka inilah klarifikasi dari para ulama yg sudah disebarkan lewat internet dan sudah bertabayun kepada Anies sbg fihak yang di fitnah.
Semoga kita bisa terlepas dari dosa thd orang yg difitnah dan tidak menyebarkan kembali isu yg tak bertanggung jawab dan tak memiliki bukti sama sekali. Sesungguhnya menebar fitnah adalah dosa besar yg akan membuat kita bangkrut diakherat nanti.
Anies lahir dan besar di lingkungan keagamaan yang kuat. Keluarga besarnya tumbuh dalam lingkungan Muhammadiyah dan NU, yang secara umum masih dalam kategori Ahlu Sunnah Waljamaah.
Anies Baswedan mulai diserang isu Syiah ketika menjadi juru bicara Jokowi-JK. Ditambah kedekatannya dengan tokoh-tokoh syiah dan liberal. Sebelumnya tidak pernah ada isu syiah pada diri Anies. Ini adalah fitnah. Anies lahir dan besar di lingkungan keagamaan yang kuat. Keluarga besarnya tumbuh dalam lingkungan Muhammadiyah dan NU, yang secara umum masih dalam kategori Ahlu Sunnah Waljamaah.
Faktanya Anies tak pernah sekalipun mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait agama Islam, seperti halnya orang-orang JIL.
Anies Baswedan juga diisukan menjadi pengikut JIL (Jaringan Islam Liberal), isu ini berkembang saat ia menjadi Rektor Universitas Paramadina yang didirikan Nurcholish Madjid. Padahal Rektor Universitas Paramadina sebelumnya, Muhamad Shohibul Iman, tidak pernah dituding sebagai JIL, bahkan kini mejadi Presiden PKS.
Faktanya Anies tak pernah sekalipun mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait agama Islam, seperti halnya orang-orang JIL. Anies juga tak pernah ikut atau terlibat dalam diskusi-diskusi di JIL atau terlibat bekerja sama dengan mereka.
Anies mengungkapkan bahwa beberapa pihak ada yang mencurigainya sebagai anggota Jaringan Islam Liberal (JIL). Di pihak lain, tudingan syi’ah juga dialamatkan kepadanya. Bahkan, di waktu yang sama ada yang menengarainya sebagai penganut ajaran wahabi.
Anies pun mengklarifikasi tuduhan tersebut dan menyatakan tidak berasosiasi dengan semuanya, baik syi'ah, JIL maupun wahabi dan menegaskan dirinya adalah penganut ahlussunnah wal jamaah.
Para Ulama sudah bertabayun, Ustadz Bahtiar Nasir dan Ustadz Hassan Haekal sdh memberi keterangan resmi, Anies Baswedan pun sdh memberi klarifikasi, masihkah kita ingin berbuat dosa dgn mempercayai dan menyebarkan fitnah.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa kita semua dan kita mendapat rahmat dan petunjuk utk mendapatkan pemimpin yg baik, yg tidak korupsi, punya prestasi punya kompetensi dan rekam jejak yang baik.
Salam Bersama.
Berita terkait:
Kompas - Anies Jawab "Fitnah" soal Isu Kawin Lagi, Pengikut Syiah, dan Anggota JIL
detikNews - Ikut Pengajian di Cilincing, Anies Klarifikasi Isu Syiah dan Kawin Lagi