"Pak Sandi, kalau Pas Nyoblos Ada Yang Iming-Iming Uang Gimana?"

Jawaban Sandiaga ketika mendapat pertanyaan dari warga terkait adanya iming-iming pada saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, Rabu 19 April 2017.

Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menghadiri pelatihan OK OCE di Karang Taruna Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam pelatihan tersebut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendapat pertanyaan dari warga terkait adanya iming-iming pada saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, Rabu 19 April 2017.

"Pak gimana nanti kalau ada iming-iming jangan pilih pasangan calon pas nyoblos?" tanya seorang ibu kepada Sandi di Manggarai, Senin (27/3/2017).

Mendengar pertanyaan ibu tersebut, Sandi pun meminta warga Jakarta untuk berbuat jujur di Piljda DKI Jakarta. Sebab, dengan menerima iming-iming tersebut, apabila diketahui petugas, maka mereka bisa dikenakan sanksi.

"Tolong jawab terimakasih (apabila ada yang memberikan iming-iming), saya sudah memilih OK OCE. Jawab saja, 'pergi hus-hus sana'. Karena jangan mau di iming-iming nanti kalau dipotret kita bisa dipenjara," jawab Sandi di lokasi yang sama.

Sandi pun menyebutkan bahwa uang yang dibagikan ke warga dari iming-iming tersebut milik rakyat. Oleh karena itu, ia tidak membenarkan adanya money politics di Pilkada DKI Jakarta.

"Yang dibagi-bagi itu uang rakyat, uang kita-kita juga, jangan mau digadaikan, jangan mau money politics. Meski nerima, tapi milih lain, tapi kan takutnya nanti kita ada beban," tutup Sandi. (aky)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2017/03/27/338/1652332/pak-sandi-kalau-pas-nyoblos-ada-yang-iming-iming-uang-gimana