Menghidupkan Kembali Titik-Titik Sejarah di Jakarta

Membentuk konsorsium untuk kawasan sejarah, mempermudah akses transportasi ke sana, dan mengajak masyarakat terlibat dalam perbaikan tempat sejarah.

Kondisi Saat Ini

Jakarta merupakan tempat di mana titik pusat pergerakan sejarah Indonesia berlangsung. Pelaksanaan sumpah pemuda, proklamasi, titik nol Jakarta di Menara Syahbandar, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pulau Onrust, Kelenteng Petak Sembilan serta banyak tempat bersejarah lain yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemprov DKI.

Program meningkatkan nilai kesejarahan Jakarta ini dapat menjadi atraksi baru bagi para wisatawan lokal dan mancanegara. Selain juga akan menjadi pusat-pusat edukasi sejarah bagi keluarga-keluarga di Jakarta. Pembenahan ini akan membuat Jakarta punya alternatif hiburan tidak hanya ke Ragunan, Monas dan Kota Tua.


Kebijakan Pemprov Saat Ini

Pemprov DKI membentuk Konsorsium Kota Tua yang bertugas untuk memperbaiki Kota Tua.


Solusi/Terobosan

  1. Pembentukan Konsorsium tidak hanya untuk Kota Tua, tapi juga tempat lainnya dengan memberikan porsi kepada BUMD dan Swasta.
  2. Mempermudah akses transportasi kepada lokasi-lokasi tersebut dengan menyediakan City Tour Bus yang saat ini baru berputar di sekitar Monas.
  3. Mendorong munculnya pelaku usaha yang berbasis pada wisata sejarah di Jakarta dengan permudah izin dan paket-paket subsidi.
  4. Pemprov mendorong munculnya kegiatan-kegiatan hiburan masyarakat dengan tidak menghilangkan nilai kesejarahan dari tempat tersebut.
  5. Mengajak publik untuk terlibat dalam ikut berpartisipasi memperbaiki kawasan bersejarah kota Jakarta dengan menjadi donatur atau mendaftar di keanggotaan khusus