Membuka Akses Lapangan Kerja & Membangun Kewirausahaan

Mengadakan program OK OCE (One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship), untuk menghasilkan 200.000 pengusaha baru, selama lima tahun.

 

 

Kondisi Saat Ini

1 Penyediaan lapangan kerja adalah masalah utama warga DKI.

Web-OKOCE-12.png
Web-OKOCE-2.png

2 Angka pengangguran terbuka di atas rata-rata nasional (5,5%) yakni 5,77%.

3 Rasio penempatan kerja hanya 20,05%, bukti sulitnya mendapatkan lapangan kerja.

Web-OKOCE-3.png
Web-OKOCE-4.png

4 Tingkat partisipasi kerja hanya 68,7%.

5 Butuh keberpihakan ekonomi warga dan gerakan kewirausahaan!

Web-OKOCE-5.png

Sumber: Jakarta Dalam Angka, 2016


Solusi/Terobosan

Program OK OCE (One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship).

Gerakan melahirkan 200.000 pengusaha baru, dengan membangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan Warga, di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh warga Jakarta, termasuk Pekerja Harian Lepas (PHL) Provinsi.

Hingga 12 April 2017 terdapat hampir 12 ribu peserta program OK OCE.

 

Testimoni peserta OK OCE:


Langkah-langkahnya:

1 Co-working space yang tidak hanya memberikan ruang fisik, namun juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor bagi pewirausaha.

  • Revitalisasi kantor kelurahan, kecamatan, walikota, sebagai tempat inkubator UMKM.
  • Dukungan untuk modal awal, distribusi hasil produk dan jasa, dan pembekalan kapasitas.

2 Mengadakan Garasi Inovasi di setiap kelurahan. Perusahaan dan perguruan tinggi terlibat langsung mendukung eksperimen pemuda mengembangkan produk bernilai ekonomi. Berbagai inovasi akan dikembangkan untuk memberikan solusi bagi persoalan ibukota.

3 Pendampingan Perencanaan Keuangan untuk UMKM dan pewirausaha baru.

4 Jakarta Entrepreneur Mentorship, para pemimpin bisnis Jakarta terlibat langsung sebagai mentor bagi para pengusaha baru. Cara ini juga bisa memberi kesempatan kepada para pemimpin bisnis untuk bertemu mitra potensial.