Melalui Cerita soal Sopirnya, Anies Ajak Masyarakat Peduli Pendidikan

Calon gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, mengajak warga Kelurahan Pademangan Barat yang ditemuinya untuk peduli terhadap pendidikan.

JAKARTA, KOMPAS.com  - Calon gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, mengajak warga Kelurahan Pademangan Barat yang ditemuinya untuk peduli terhadap pendidikan.

Anies menyampaikan, kemiskinan yang ada di lingkungan Pademangan Barat dikarenakan kurangnya kepedulian orang tua dan pemerintah terhadap pendidikan anak-anak.

Ia lalu menggambarkan pentingnya pendidikan tersebut melalui cerita akan pengalamannya memiliki sopir pribadi.

Anies mengatakan, sebelum memiliki sopir, ia mengendarai mobil sendiri.

Namun, saat memiliki sopir, Anies berpindah tempat duduk ke belakang, sedangkan sang sopir senantiasa duduk di depan untuk mengantarkannya ke manapun dia mau.

"Saya kerja dua tahun, dapat rezeki, lalu dapat sopir. Lalu saya berpikir kenapa ya dia yang nyetir, dan saya duduk di belakang, agama sama, bahasa sama, bedanya saya kuliah, dia cuma SMP," ujar Anies saat mendatangi warga Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Anies mengatakan, meski DKI Jakarta berganti gubernur selama 17 kali, tidak satu pun pemerintahan yang benar-benar peduli dengan pendidikan.

Untuk itu, Anies menawarkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus agar setiap anak-anak di Jakarta bisa mengenyam pendidikan gratis.

"Selama 17 gubernur di Jakarta enggak ada yang serius mikirin pendidikan. Kami pastikan semua anak dapat pendidikan dengan tuntas," ujar Anies.

 

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/13/15041021/melalui.cerita.soal.sopirnya.anies.ajak.masyarakat.peduli.pendidikan