Kunjungi Pesisir Jakarta Utara, Anies Akan Tingkatkan Situs Marunda

Jakarta - Hujan rintik yang mulai membasahi wilayah ibukota sore ini tidak menyurutkan niat Anies Baswedan untuk berkunjung ke kawasan pesisir di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/12/2016). Titik pemberhentian Anies pertama adalah museum kebaharian Jakarta sebagai salah satu situs di Marunda. Ia kemudian meninjau tempat yang terkenal dengan rumah si Pitung, tokoh legenda di masyarakat Betawi.

Ditemani oleh tokoh masyarakat setempat, Anies mendapatkan keluhan kurangnya akses transportasi umum bagi para wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut. Padahal, komplek situs di lokasi tersebut terawat dengan cukup baik dan dapat menampung puluhan orang sekaligus. Mendengar hal tersebut, Anies menuturkan akan berusaha menyediakan trayek yang bisa menjangkau seluruh Jakarta. "Selain itu, kita bisa membuat program agar wisata-wisata di sekolah adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti ini. Kawasan ini juga bisa menjadi laboratorium bagi para siswa untuk pelajaran kimia maupun biologi," terang Anies

Perjalanan Anies sejenak terhenti untuk menunaikan shalat Ashar di masjid setempat, yaitu Masjid Al-Alam. Masjid yang telah berdiri sejak 1817 ini memiliki ciri khas tiang penopang yang sangat besar dan dinding yang tebal.

Selesai beribadah, Anies mengaku kagum dengan arah kiblat yang pas di masjid tersebut. "Kalau saya ke masjid (berusia) lama, pasti menyalakan kompas. Dan saya kagum bahwa arah kiblat masjid ini tepat, hanya berselisih sekitar 1 derajat saja," terang Anies

Mantan Menteri Pendidikan ini kemudian menganjurkan bahwa situs masjid Al-Alam harus dikembalikan ke asalnya. Peralatan yang mencerminkan modernitas harus disembunyikan, seperti saklar ataupun lampu. Anies berharap lampu yang dipasang dipantulkan ke atas, bukan menyorot ke bawah.

Mantan Menteri Pendidikan ini menilai bahwa hal yang tidak bisa ditandingi adalah usia atau umur. Kalau selain hal tersebut, akan mudah ditemukan tiruannya. Karena itulah, Calon Gubernur nomor urut 3 ini berharap situs-situs bersejarah dapat dihidupkan kembali melalui sektor pariwisata.

"Kekuatan dari barang bersejarah adalah kalau kita datang, kita merasa berada di abad itu. (Tempat) ini harus jadi tempat tujuan wisata, (dimana) orang dapat merasakan kembali tahun 1817," terang Anies

Di kesempatan itu pula, Anies mencoba air dari sumur Masjid Al Alam yang hanya memiliki kedalaman 1 meter. Sekalipun berjarak tidak begitu jauh dari laut, air sumur tersebut tidak terasa asin ataupun payau. "Rasanya tawar," tutur Anies

Mantan rektor Paramadina ini kembali menyatakan rasa syukur atas perjalanannya menyusuri ibukota. Ia mengaku berterima kasih atas perencanaan kegiatannya hari ini. Dalam kesempatan yang lain, ia berujar bahwa perjalanan yang ia lakukan 2 bulan terakhir bukan sekadar kampanye. "Kegiatan yang saya lakukan adalah sebuah perjalanan spiritual," tegas Anies.



Anies-Sandi Media Center

Penulis : Ridha Intifadha
Foto : Adi Fikri

Unduh foto-foto resolusi tinggi (Google Drive).