Anies: Kegiatan Keagamaan Penting Guna Membentuk Akhlak Anak

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri tablig akbar di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (26/3).

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen mengembalikan semua kegiatan keagamaan di Jakarta. Seperti diketahui memang banyak kegiatan keagamaan yang dilarang pada masa pemerintahan petahana.

"Sekarang ini banyak kegiatan keagamaan gak boleh, takbiran gak boleh di jalanan, majelis taklim gak boleh di Monas, dan anak kita gak boleh berkurban di sekolah," terang Anies saat menghadiri tablig akbar di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/3).

Padahal menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 itu kegiatan keagamaan memiliki peran dan nilai pembelajaran yang penting bagi anak, seperti misalnya kegiatan berkurban di sekolah.

"Meskipun mereka bukan yang menyembelih tapi kan mereka membagikan dan banyak belajar nilai untuk membantu sesama dari kegiatan kurban, tentu saja ada banyak nilai lainnya dari kegiatan keagamaan tersebut," paparnya.

Jika anak belajar nilai-nilai keagamaan maka akhlak mereka pun akan terbentuk menjadi pribadi yang bukan hanya mengandalkan IQ melainkan juga Spiritual Quotient (SQ) yang merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memahami arti hidup dengan mempererat hubungan dengan Tuhannya.

"Maka dari itu kami akan kembalikan kegiatan keagamaan di Jakarta karena kegiatan keagamaan penting guna membentuk akhlak anak," ucapnya. (NG)

ANIES-SANDI MEDIA CENTER