Anies Berharap Jurnalis Televisi Ikut Menjaga Demokrasi Pilgub DKI

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Gedung Dewan Pers, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (23/3).

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan para pelaku industri jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) di Gedung Dewan Pers, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (23/3).

Kedatangan Anies pun disambut hangat oleh IJTI bahkan untuk mengawali diskusi, panitia memutarkan dokumentasi mengenai latar belakang berdirinya aliansi tersebut.

Dalam kesempatan itu Anies meminta IJTI untuk ikut mengawal proses demokrasi di Pilgub DKI Jakarta. "Ketika diputar video reformasi, itu adalah tanda awal dari demokrasi bangsa," kesan Anies usai melihat tayangan singkat tersebut.

Masih membahas reformasi sebagai awal demokrasi, dalam proses itulah rakyat Indonesia untuk pertama kali merasakan menentukan pemimpin lewat proses elektoral dengan pemilihan langsung oleh rakyat. Dan sejak momen itu, demokrasi di Indonesia semakin dewasa.

"Dan Pilgub kali ini adalah kesempatan untuk tunjukan pada dunia bahwa demokrasi indonesia semakin terkonsolidasi," terang Anies.

Demokrasi yang terkonsolidasi lanjut Anies ditandai dengan penerimaan terhadap hasil berbagai proses elektoral. Sebab yang menentukan demokrasi berjalan dengan baik adalah pihak yang kalah mampu menerima kekalahan bila dalam konteks pemilihan umum langsung kepala daerah.

"Ketika hasil keluar yang menentukan akan berjalan baik penerimaannya bukan pemenang melainkan pihak yang kalah, itu yang menentukan demokrasi konsolidasi atau tidak," papar Anies.

Maka dari itu semua pihak harus terlibat untuk menjaga proses demokrasi akan tak tercederai. Bahkan Anies juga meminta agar IJTI juga ikut menjaga dan menjaga dalam pelaksanaan proses elektoral Pilgub Jakarta.

"Tolong dibantu memastikan proses demokasi ini jujur adil dan demokratis, saya berharap teman-teman (jurnalis televisi) bisa ikut menjaga," kata Anies

Anies menganggap bahwa demokrasi di Jakarta adalah cerminan bagi demokrasi Indonesia bahkan dunia. "Kita ingin agar praktik demokrasi di ibukota yang sangat heterogen menjadi acuan," ucapnya. (NG)

ANIES-SANDI MEDIA CENTER