Anies Baswedan dikenal bukan orang politik. Namun, jejak kepemimpinannya dapat kita lihat dari jabatan yang pernah dicapai. Anies adalah rektor Universitas Paramadina. Melalui Universitas Paramadina, Anies merekrut anak-anak muda potensial dari seluruh penjuru untuk berkuliah di Jakarta dengan hanya bermodalkan semangat belajar. Mereka dibebaskan biaya kuliah dan mendapatkan uang saku per bulan.

Anies membuat sebuah Gerakan Indonesia Mengajar. Ia mengajak puluhan ribu anak-anak muda terbaik untuk menjadi guru di SD terpencil di Indonesia. Anies tak menjanjikan kompensasi uang atau jabatan bagi para relawan pengajar, Anies mengajak anak-anak muda itu untuk bersama-sama memberikan kehormatan dan kesempatan untuk berbuat baik bagi negeri.

Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anies mengajak para pejabat publik dan swasta untuk sama-sama memperhatikan dunia pendidikan dan kebudayaan. Mereka diajak untuk membangun negeri ini, melalui gerakan terima kasih guru, mengantar anak sekolah, menghentikan MOS yang selama ini selalu memakan korban (dan baru pada tahun ini tidak ada korban satu pun akibat MOS).