Anies Bantah Ingin Hapus PPSU

Calon gubernur Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan, berjanji tidak akan menghapus program Penanganan Sarana dan Prasarana Umum yang sebelumnya diluncurkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan, berjanji tidak akan menghapus program Penanganan Sarana dan Prasarana Umum yang sebelumnya diluncurkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu dikatakan Anies di sela kampanye di Kampung Budi Mulya, Pademangan Barat, Jakarta Utara, hari ini, untuk menepis isu akan menghapuskan PPSU jika terpilih memimpin Jakarta bersama Sandiaga Uno.

"Kabar kabar itu salah, PPSU tetap saya teruskan, kalau ada yang bilang berhenti bilang, kelurahan juga nggak tutup, kok," ujar Anies.

Anies mengatakan pergantian gubernur bukan berarti pergantian semua kebijakan.

"Kalau ganti gubernur kelurahan nggak tutup, kecamatan juga, kereta masih bisa jalan, Kalau ganti gubernur dikira ganti semua (kebijakan)," kata dia.

Program PPSU digulirkan Mei 2015. Para petugas PPSU mendapatkan gaji sesuai upah minimum provinsi, asuransi kesehatan, dan asuransi tenaga kerja. Jumlah PPSU yang direkrut di masing-masing kelurahan bervariasi, mulai 40 sampai 70 orang, tergantung luas wilayah dan jumlah penduduk.

Kelurahan yang wilayahnya kecil dan berpenduduk sedikit ada sekitar 40 petugas, sedangkan yang wilayah lebih luas, dan jumlah penduduknya banyak, ada 70 petugas. (M. Novi Verdiansyah)

Sumber: http://www.suara.com/news/2016/11/18/192452/anies-bantah-ingin-hapus-ppsu-jika-berhasil-kalahkan-ahok